Manajemen Pemeliharaan Ternak Ruminansia

1 Kondisi Lingkungan dan Kandang

Kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan kesehatan ternak ruminansia. Faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, dan sirkulasi udara di kandang harus diperhatikan.

  • Kandang yang Baik
    Kandang ruminansia harus luas, bersih, dan memiliki ventilasi yang baik. Suhu optimal untuk ternak berkisar antara 15-25°C, dengan kelembapan sekitar 50-70%. Kandang yang nyaman akan mengurangi stres pada ternak dan meningkatkan nafsu makan serta produktivitas.

  • Kebersihan Kandang
    Kandang harus rutin dibersihkan untuk mencegah berkembangnya penyakit. Sisa-sisa pakan, kotoran, dan genangan air harus dibuang setiap hari untuk menghindari infestasi parasit dan penyakit.

2 Pengelolaan Kesehatan

Kesehatan ternak harus dipantau secara berkala untuk memastikan mereka tetap sehat dan produktif.

  • Vaksinasi dan Pemberian Vitamin
    Vaksinasi secara rutin sangat penting untuk mencegah penyakit menular seperti antraks, brucellosis, dan penyakit mulut dan kuku (PMK). Selain itu, pemberian suplemen vitamin dan mineral seperti kalsium dan fosfor juga penting untuk mendukung pertumbuhan dan produksi susu.

  • Pengendalian Parasit
    Parasit seperti cacing dan kutu dapat menurunkan produktivitas ternak. Penggunaan obat cacing dan perawatan kulit secara berkala akan mencegah infestasi parasit.

3 Meningkatkan Produktivitas

Produktivitas ternak ruminansia dapat ditingkatkan melalui beberapa langkah berikut:

  • Pemilihan Bibit Unggul
    Memilih bibit ternak yang berkualitas tinggi sangat berpengaruh terhadap hasil ternak, baik dalam hal produksi susu, daging, maupun ketahanan terhadap penyakit.

  • Manajemen Reproduksi
    Mengatur siklus reproduksi ternak dengan baik melalui inseminasi buatan atau pemeliharaan pejantan yang baik bisa meningkatkan angka kelahiran ternak yang sehat dan produktif.

Kategori

kambing (1)
Seminar Biskuit Tanin (1)
Ruminansia (2)
Pelatihan (1)
Politeknik Negeri Jember (1)