Pakan Ternak Ruminansia

1 Hijauan Segar

Hijauan segar seperti rumput dan leguminosa adalah pakan utama untuk ruminansia. Beberapa contoh hijauan yang umum digunakan antara lain:

• Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
  Kandungan nutrisi: Serat kasar (30-35%), Protein Kasar (6-12%)
  Manfaat: Membantu proses pencernaan dan produksi energi melalui fermentasi di rumen.

• Leguminosa (Seperti Lamtoro, Kacang-kacangan)
  Kandungan nutrisi: Protein Kasar (18-25%)
  Manfaat: Kaya akan protein dan membantu meningkatkan produksi susu dan daging.

2 Pakan Kering (Hay)

Pakan kering atau hay merupakan pakan cadangan saat hijauan segar sulit didapat, terutama di musim kemarau.

• Hay Alfalfa
  Kandungan nutrisi: Protein Kasar (15-20%), Serat Kasar (25-30%)
  Manfaat: Tinggi protein, cocok untuk sapi perah yang memerlukan protein lebih tinggi untuk produksi susu.

3 Pakan Konsentrat

Pakan konsentrat biasanya terdiri dari biji-bijian atau produk sampingan industri yang tinggi energi dan protein.

• Dedak Padi
  Kandungan nutrisi: Energi (12-13 MJ/kg), Protein Kasar (10-12%)
  Manfaat: Sumber energi yang baik dan membantu mempercepat pertumbuhan.

4 Silase

Silase adalah pakan fermentasi yang memberikan energi tinggi bagi ternak. Contohnya:

• Silase Jagung
  Kandungan nutrisi: Energi (11-12 MJ/kg), Protein Kasar (8-9%)
  Manfaat: Cocok untuk ternak yang membutuhkan banyak energi, seperti sapi potong.

5 Pakan Fermentasi

Proses fermentasi meningkatkan kecernaan dan kandungan nutrisi pakan.

• Fermentasi Jerami
  Kandungan nutrisi: Serat Kasar (25-35%), Protein Kasar (5-10%)
  Manfaat: Menjadi pakan alternatif di musim kering.